Akumandiri Jalin Kerjasama dengan Universitas Trilogi Jakarta

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPP Assosiasi Industri Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Indonesia AKUMANDIRI, Hermawati Setyorinny. beserta para pengurus lainnya mengadakan kunjungan ke kampus Universitas Trilogi Jakarta, Selasa (7/6). Dalam kunjungannya, rombongan DPP Akumandiri bertemu dengan Pembina Universitas Trilogi, Prof. Dr. Haryono Suyono, MA, PhD.

Kepada rombongan DPP Akumandiri, Prof Haryono memberikan gambaran tentang Pemberdayaan Keluarga, Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia dalam rangka mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera serta mengembangkan UKM.

“Pertama-tama yang harus dilakukan adalah membangkitkan kembali budaya gotong-royong, saling peduli sesama dan semangat kebersamaan. Itu yang harus didahulukan, setelah itu baru meningkat ke masalah yang berikutnya yaitu ekonomi,” kata Prof Haryono.

Disamping itu, Prof Haryono juga menjelaskan tentang program Kredit Tabur Puja yang selama ini dijalankan oleh Yayasan Damandiri bersama mitra kerjanya di beberapa daerah. Seperti di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, salah satunya adalah Koperasi SUDARA INDRA yang telah menjalankan program ini dengan baik dan dianggap berhasil.

“Selain itu dalam waktu dekat akan dilakukan bekerja sama dengan Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri akan dikembangkan Warung-warung Posdaya yang menyediakan Sembako untuk kebutuhan masyarakat dengan harga relatif murah dan terjangkau,” tambahnya.

Program tersebut nantinya bertujuan dalam rangka membantu keluarga kurang mampu atau keluarga prasejahtera, khususnya anggota Posdaya yang akan memulai usaha, dalam waktu dengan akan diadakan kerjasama antara DPP AKUMANDIRI dengan Universitas Trilogi atau Haryono Suyono Center (HSC) untuk mengadakan pelatihan bagi calon pemilik warung atau anggota Posdaya yang akan membuka usaha melalui Warung Posdaya dan memberikan pelatihan bagaimana mendapatkan akses permodalan maupun bagaimana kiat-kita untuk mulai usaha dan berhasil.

“Kalau selama ini ada program pemerintah untuk membantu rakyat kecil seperti KUR, namun dianggap kurang efektif, karena persyaratannya agak memberatkan, karena selain harus memiliki agunan, juga harus memiliki usaha minimal 1 tahun. Dalam kredit Tabur Puja, yaitu kredit yang diberikan masimal Rp. 2 juta adalah suatu skim kredit untuk masyarakat yang baru memulai usaha dan pemberian kreditnya tanpa agunan. Kredit ini dimaksudkan untuk membantu dan memberikan dorongan kepada masyarakat kecil, keluarga prasejahtera untuk memulai usaha kecil-kecilnya, di rumahnya atau bergabung dalam kelompok usaha di desa-desa,” tukasnya.

Sementara itu, Hermawati Setyorinny sebagai ketua Umum Akumandiri menyampaikan tentang Sejarah berdirinya Akumandiri, Visi Misi dan Apa saja yang telah dilakukan Akumandiri. Termasuk beberapa kemitraan dengan Kementerian dan Dinas dinas terkait hingga kerjasama dengan Microsoft, BNN, Telkom dan lainnya.

Akumandiri telah terbentuk dibeberapa wilayah Provinsi dan Kabupaten kota di seluruh wilayah Indonesia. Dan sudah ada perwakilan di Luar Negeri seperti Jerman, Rusia, london, China, Belanda, Singapura. “Perwakilan Luar Negeri menjadi perwakilan market kita, apa saja yang dibutuhkan oleh negara negara tersebut akan komoditi indonesia, mereka cukup melalui Akumandiri disana,” kata Hermawati.

Dalam kesempatan itu, Rinny setuju dan menaruh hormat terhadap semangat Prof. Haryono untuk ikut turut serta dalam Pemberdayaan ekonomi keluarga, dan ini akan berhasil apabila keluarga kaya atau keluarga yang lebih mampu memberikan perhatian, pendampingan dan pengorbanan, sehingga dengan demikian budaya gotong-royong masyarakat menjadi syarat utama bagi pengembangan UKM di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan serah terima Sertifikat Kehormatan kepada Prof. Dr. Haryono Suyono, M.A. Ph. D sebagai Dewan Penasehat Kehormatan Akumandiri Pusat. Dalam kesemapatan itu pula turut hadir dari Akumandiri dalam silaturahmi tersebut, Indra Wishnuntoro Wakil Ketua Umum, Dyah Probondari Ketua Bidang Hukum Advokasi dan HAKI dan Aryo Seno Prayuda dari Akumandiri Kota Bekasi. (rls/hrm)

Seperti diketahui, dari pertemuan tersebut, ada beberapa program dari lembaga di bawah naungan Profesor Haryono Suyono yang dapat bersinergi untuk di aplikasikan kepada anggota-anggota Akumandiri.

Yang dalam waktu dekat dapat dilakukan adalah Program Gerakan Warung Sembako.

Sasaran program ini adalah :

Pensiunan Pegawai Negeri/TNI/POLRI.
Perempuan
Secara garis besar, program ini adalah sebagai berikut :

Pensiunan atau Perempuan akan mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank BNI Syariah, Bank Mandiri, Bank Jawa Tengah dengan menggunakan agunan SK Pensiun dan agunan kebendaan lainnya. Kisaran pinjaman yang dapat diterima adalah Rp. 250.000.000 sampai dengan Rp.500.000.000,-.

Pada prinsipnya, warung ini adalah kepunyaan perorangan sehingga bisa diwariskan.

Besar pinjaman tersebut dialokasikan sebagai berikut :

  • Rp. 100 juta untuk renovasi toko, sistem manajemen, cadangan gaji karyawan selama 3 bulan dipermulaan operasi. Karyawan akan diberikan training terlebih dahulu dan disarankan berpendidikan minimal SMK atau sederajat.
  • Rp. 150 juta untuk pembelian barang modal

Pembagian keuntungan adalah sebagai berikut :

  • 65 % untuk pelaku usaha.
  • 35 % untuk manajemen (lembaga).

Keuntungan lain :

  • Diberikan pelatihan manajerial dan sistem komputer.
  • Diberikan Dekoder untuk dapat menerima siaran yang diperlukan sebagai sarana pembinaan jarak jauh.
  • Target pendirian Warung Sembako ini adalah sebanyak 5.000 warung di seluruh Indonesia. Untuk Pulau Jawa ditargetkan 1.000 Warung Sembako.

Syarat-syarat pengajuan pemilikan Warung Sembako :

  1. Ijin usaha dari Kelurahan.
  2. Lahan seluas 60 – 150 m2. Bisa merupakan hak milik atau sewa yang ditentukan masa sewa minimal 3 tahun.
  3. Kartu Tanda Penduduk suami/istri pemohon dan Kartu Keluarga.

Dalam hal belum ada bangunan  atau perlu direnovasi maka permohonan pinjaman untuk itu bisa diajukan.

Terletak di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Toko terletak di lokasi yang bisa melayani sekitar 2000 KK yang nantinya juga akan ditentukan kios-kios diperumahan.

AKUMANDIRI berkomitmen mengIndonesiakan Indonesia maka akan bekerja sama dengan Lembaga menyalurkan program ini kepada Anggota Akumandiri. Sebagai permulaan akan ditentukan beberapa titik Warung di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan untuk Wilayah Jawa Barat yaitu di Bekasi dan Garut. Akumandiri juga akan bekerja sama dengan Universitas Trilogi dalam mengadakan pelatihan-pelatihan khususnya bidang Industri Teknologi Pangan dan Tata Boga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *