Tingkatkan Daya Saing, Puluhan Pelaku Usaha di Sinjai Difasilitasi Program SEHATI

SINJAI, – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Sinjai bersama Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja memfasilitasi puluhan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dalam program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) melalui mekanisme pernyataan pelaku usaha.

Kegiatan pendampingan ini berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai dan dibuka oleh Pelaksana Tugas Kadis Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai Muh. Saleh, Kamis (30/6/2022).

Ketua DPD Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Sinjai, Jumain mengatakan bahwa program SEHATI ini adalah merupakan program Kementerian Koperasi yang ditujukan kepada Pemerintah Propinsi Sulsel.

Namun berkat koordinasi yang baik antara DPD Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Sinjai bersama Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai dengan Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sulsel, kegiatan ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Sinjai.

“Seyogyanya program ini diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulsel, namun kita melihat program ini sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha di Sinjai sehingga kita mencoba untuk melakukan jemput bola dan Alhamdulillah bisa terlaksana di Sinjai, ” jelasnya.

Kegiatan yang diikuti sekitar 30 pelaku usaha ini menurutnya sangat penting agar produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha mendapat pengakuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“sertifikat halal ini menjadi kewajiban bagi pelaku usaha selain punya izin edar, izin dari BPOM dan sebagainya. Karena itu pengakuan bahwa produk yang dihasilkan sudah halal untuk dikonsumsi,” tambahnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kadis Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai Muh. Saleh mengatakan bahwa upaya ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dalam mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM.

“Dengan memiliki sertifikasi halal dari MUI itu menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki legalitas yang tentu dapat mendorong pelaku usaha kecil dan mikro naik kelas dan bisa memperluas pemasaran, ” jelasnya.

Menurutnya program SEHATI ini sejalan dengan program Bupati ASA untuk menggerakkan sektor riil sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Bapak Bupati memang terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan pelaku UMKM di Sinjai. Contohnya tahun lalu kita kembali hadirkan sentra industri untuk mendorong pelaku usaha agar lebih maju dan berkembang,” ucapnya.

Saleh juga menuturkan sejumlah upaya Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati ASA dalam mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM, diantaranya memberikan pelatihan kewirausahaan kepada semua sektor usaha, memfasilitasi legalitas usaha dan produknya dengan sertifikat hak merek dan legalitas lainnya hingga membantu pemasaran produk melalui pameran maupun promosi memanfaatkan teknologi. Sumber dari sinjaikab.go.id