Perusahaan Besar Didorong untuk Bermitra dengan UMKM
Jakarta (Samudranesia) – Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) semakin mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini, UMKM diyakini bisa menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Baru-baru ini, Assosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri diundang untuk memberikan pendapat dan masukan tentang upaya pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait rencana Penanaman Modal Asing/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMA/PMDN) bisa bermitra dengan UMKM.
Ketua Umum Akumandiri Hermawati Setyorinny menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen BKPM dalam mendorong investasi besar bisa bermitra dengan UMKM.
“Kebijakan bermitra dengan UMKM bagi usaha besar (PMA/ PMDN). Pengaturan kemitraan dengan UMKM bertujuan mendorong UMKM mengembangkan usahanya. Kegiatan ini dilakukan awal Agustus sampai Desember 2020,” ucap Hermawati kepada Samudranesia, Jumat (11/9).
Menurut dia, ada 80 perusahaan besar didorong oleh BPKM untuk bermitra dengan UMKM. Sehingga diperlukan database UMKM yang berpotensi untuk bisa bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar.
“Nah maka dari itu, pengurus Akumandiri segera menyiapkan profil pelaku usaha untuk dibantu diajukan dalam program kemitraan UKM dengan PMA/ PMDN,” tuturnya.
Hermawati menyebut ada dua fase alur kerja sama PMA/ PMDN yang didorong oleh BKPM untuk memajukan UMKM. Fase pertama, BKPM menyampaikan list perusahaan besar, kemudian profile UMKM berdasarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari sistem Online Single Submission (OSS).
“Kemudian potensi list UMKM dilakukan melalui survei yang dilakukan pihak ketiga dan tahap clustering. Hasil survei akan didapatkan nominee yang akan ditindaklanjuti di fase kedua,” jelas dia.
Fase kedua, sambung Hermawati, BKPM dengan tenaga ahli akan melakukan pendampingan kepada UMKM Nominee sesuai sektor yang dibutuhkan perusahaan besar.
“Selanjutnya akan ada Surat Perjanjian Kerjasama lalu UMKM akan dibimbing untuk menyampaikan LKPM (Laporan Keuangan dan Penyertaan Modal),” jelasnya lagi.
Program ini sangat mendapat antusias dari Akumandiri. Karena program ini sangat berpotensi besar dalam memajukan UMKM Indonesia terutama di tengah gelombang resesi ekonomi akibat pandemi.
“Akumandiri menyambut baik upaya pemerintah melalui BKPM menginisiasi PMA/PMDN bermitra dengan UMKM yang akan mendorong umkm mengembangkan usaha layak berdaya saing dan naik kelas,” ungkapnya.
Masih kata Hermawati, pihaknya akan segera memberikan list usaha/industri anggotanya yang dianggap layak menerima program ini. Dengan demikian mitra yang terjalin baik ini terus berlanjut di masa mendatang.
“Anggota yang dianggap layak akan kami ajukan kepada BKPM untuk diinisiasi menjalin kemitraan dengan PMA/PMDN yang sudah siap bermitra.Kami berharap selanjutnya setelah bermitra tetap ada upaya pendampingan dan sinergi yang terus menerus,” pungkasnya. (Tyo)